20.3 C
Indonesia
Jumat, Juni 20, 2025
Beranda blog Halaman 481

Pemprov Akan Kembangkan Destinasi Wisata Di Pulau Pongok Dan Celagen

0

BANGKA SELATAN – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akan mengembangkan kawasan destinasi maritim, khususnya marine park untuk kepulauan Pongok dan Celagen Kabupaten Basel. Hal ini disampaikan Erzaldi saat ini peresmian PLTD Pongok, Selasa (03/09/2017).

Dikatakannya, dengan memiliki sumber daya energi yang memadai, kedepan rencananya kita pemerintah provinsi akan mengembangkan potensi yang ada di Pulau Pongok dan Celagen.

“Pada tahun 2018 nanti, pemerintah akan segera membangun sarana dan prasarana seperti Home Stay sebagai penunjang destinasi pariwisata yang ada dipulau tersebut,” ungkapnya.

Lebih lanjut orang nomor satu diprovinsi Babel ini dengan adanya modal dasar seperti sumber daya alam dan pasokan listrik yang memadai, wacana ini dapat terealisasi. “Jadi tahun depan kita akan bangun insfratukturnya, karena untuk memancing wisatawan kesini harus didukung dengan sarana dan prasarananya,” jelasnya.

Selanjutnya mantan Bupati Bangka Tengah (Bateng) ini menghimbau agar masyarakat adat dapat menjaga tata krama serta sopan santun terhadap para wisatawan, agar minat mereka kembali kepulau itu timbul.

“Saya minta kalau sudah dibangun harus dijaga, namun yang utama sopan santun terhadap para pengunjung itu penting dan kalau jalan disini, pasti akan berimbas pada peningkatan ekonomi masyarakat disini juga,” pungkasnya. (rus) 

Sambut Dirgahayu TNI Ke-72, Polsek Koba Silaturahmi Dan Bersih-Bersih Bersama

0

BANGKA TENGAH – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun TNI ke-72 tahun 2017, Polsek Koba yang dipimpin oleh IPDA Adrian Batubara, S.Tr.K. bersama para Kanit dan Kasi beserta anggota Polsek Koba melakukan silaturahmi ke Koramil 413-04 Koba, Selasa (3/10/2017).

Silaturahmi yang dilakukan Polsek Koba kali ini lebih dikhususkan, mengingat banyaknya kegiatan yang akan dilakukan di Koramil pada HUT TNI nanti, selain silaturahmi anggota Polsek Koba juga membantu mako dengan pelaksanaan kurvey atau bersih-bersih mako. Tidak berhenti sampai di situ, Polsek Koba juga memasang spanduk Hut TNI yang dipasang didepan Mako Polsek Koba dan di depan Mako Koramil 413-04 Koba.

Kegiatan tersebut mendapat sambutan yang baik dari Koramil 413-04 koba, semoga kedepan lebih baik lagi dalam menjaga kekompakan dan Persaudaraan.

Kapolsek Koba AKP Ricky Dwiraya Putra SIK mengucapkan Selamat Dirgahayu TNI ke 72 Semoga Tetap Jaya. Sinergitas dan rasa kepedulian akan menguatkan talisilaturahmi dan persaudaraan antara TNI-POLRI dalam menjaga Kedaulatan NKRI.

“Kekompakan sangat kita harapkan, bukan hanya dari kedua lembaga ini saja, tapi juga antara pemerintah dengan Polri, Dan TNI. Semuanya saling bersinergi seperti yang diharapakan masyarakat Indonesia,” pungkasnya. (Red)

Dit Polair Dan TNI AL Gagalkan Masuknya Kosmetik TIE Ke Babel

0

PANGKALPINANG – Derektorat Polisi Perairan Daerah (Dit Polairda) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dibantu Personel Pos TNI AL Belinyu berhasil menggalkan masuknya ratusan kosmetik berbagai jenis yang diduga tidak memiliki izin edar, melalui Dermaga Belinyu, Minggu (1/10/2017) sekitar pukul 11.30 WIB.

Kepala Unit Subdit Gakkum Dit Polairda Babel, AKP Teguh mengatakan ratusan kosmetik yang diduga tidak memiliki izin edar berasal dari Batam. Dari keterangan pelaku barang tersebut akan dikirim ke Jakarta.

“Kosmetik yang diduga TIE ini kami amankan karena saat dilakukan pemeriksaan manifes yang ada tidak sesuai dengan barangnya,” ungkapnya.

Lebih lanjut Teguh menyebutkan barang bukti yang diamankan berjumlah sekitar 200 dus dari berbagai jenis. “Saat ini pelaku berinisial N (60) berserta barang bukti sudah diamankan ke Mako Dit Polairda Babel guna melakukan penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.

“Kalau dikatakan kosmetik ini ilegal atau tidak saya belum bisa berkomentar, nanti kita tunggu saja hasil pemeriksaan dari BPOM,” pungkasnya. (rus) 

KPAD lakukan Pendampingan Terhadap Bunga

PANGKALPINANG – Salah satu siswi SMK YPN Belinyu, sebut saja Bunga (16) dikabarkan melahirkan di toilet sekolah saat jam belajar sedang berlangsung. Kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis (28/9/2017) sekitar pukul 10.00 WIB.

Mendapat informasi tersebut, Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Bangka Belitung langsung menuju lokasi korban di Polsek Belinyu, dan langsung bertemu dengan keluarga korban dan korban.

Keluarga korban yang sebelumnya ragu dan takut untuk melaporkan pelaku, akhirnya setelah mendapat pencerahan dan bimbingan dari KPAD,  bapak dari Bunga setuju untuk melaporkan pelaku kepihak berwajib. Selain itu KPAD juga langsung menerjunkan Psikolog untuk mendampingi korban.

Dengan didampingi KPAD, Bapak korban langsung melaporkan ke Polsek Belinyu dengan bukti laporan STPL/446/X/2017/Babel/Res.Bangka/SektOr Belinyu. Atas laporan tersebut, Polsek langsung mengamankan tersangka atas nama Enggar Saputra alias Dimaz aliaz Metro (25) yang bekerja sebagai buruh harian dan mengaku belum menikah padahal sudah memiliki dua orang anak.

“Dari hasil pendampingan, kondisi fisik sudah membaik tetapi dari sisi psikologis korban masih mengalami trauma, setelah pendekatan secara persuasif akhirnya korban menceritakan kejadian tersebut sambil menangis, dengan mengatakan korban dibujuk rayu pelaku dengan berbagai cara,” ujar Imam Ghozali selaku psikolog dari KPAD.

Ketua KPAD Babel, Sapta Qodria Muahfi merasa puas akan tindakan pihak Polsek yang bertindak cepat untuk langsung menangkap pelaku. “Kita berharap pelaku dapat dijerat UUD 35 tahun 2014 tentang perlindungan Anak,” harapnya.

Lebih lanjut Sapta menghimbau kepada orang tua jangan takut untuk melaporkan kejadian-kejadian kekerasan terhadap anak apalagi sampai hamil dan melahirkan. “Untuk orang tua jangan pernah takut melaporkan kejadian kekerasan terhadap anak. Apalagi sampai hamil dan melahirkan,” tegasnya. (rus)

M. Tamrin Samsudin Akui Kebenaran Sejarah Kekejaman PKI

0

PANGKALPINANG – M. Tamrin Samsudin, kakek kelahiran 15 Mei 1941 silam dan merupakan salah satu aktivis Himpunan Mahasiswa Islam Universitas Islam Indonesia (HMI UII) yang menyaksikan langsung kekejaman Partai Komunis Indonesia (PKI) akhirnya angkat bicara.

Dikatakannya, banyak orang yang ingin memelintir sejarah PKI, salah dengan mengatakan film G30S / PKI tidak valid. “Banyak orang yang dak seneng, dan menceritakan sejarah ini bebulak. Saya yang terlibat (sebagai korban) dalam masa ini mengatakan ini bener,” tegas Tamrin saat diskusi setelah film Nobar Pengkhianatan G30S / PKI bersama Jelajah Bangka, Kosada Babel dan masyarakat Kota Pangkalpinang di Balai Pertemuan Jelajah Bangka, Sabtu (30/9/2017) Malam.

Lebih lanjut Tamrin mengatakan jika dia bersama dengan rekan seperjuangannya sempat merasakan kenangan pahit saat aktif sebagai Mahasiswa Aktivis Islam pada tahun 1960-1965 menjadi sasaran pembunuhan PKI.

Dalam diskusi tersebut, Tamrin berpesan kepada generasi muda agar memahami sejarah kekejaman PKI, karena menurutnya, generasi muda saat ini banyak yang yang tidak tahu dengan sejarah PKI.

“Cobaan ikak akan lebih berat dari pada yang lalu, jadi men kayak kami ni, men dak nenger siaran kayak nih ase ne dak seger, rasa e nek muda agik kek ikak, tapi lah dak pacak agik, budak-budak pun banyak yang dak tahu dengan PKI,” ungkap Tamrin yang juga salah satu pejuang generasi awal pendiri Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Tamrin juga berpesan agar generasi saat ini waspada dengan kebangkitan PKI. “Waktu 17 Agustus 2017 lalu, ada delapan tempat yang terang-terangan menunjukkan diri dengan menggunakan seragam dan bendera palu arit PKI,” ujarnya.

Sementara menurut Alvin Azra, Pendiri Jelajah Bangka mengatakan, saat ini banyak pengalihan isu kebangkitan PKI yang membuat masyarakat lalai.

“Kita mulai lalai, ada pengalihan isu informasi itu tidak valid. Makannya saya rasa tepat sekali dari Panglima Jenderal Gatot Nurmantiyo yang suka untuk menggelar Nobar kembali agar masyarakat tahu sejarah kekejaman PKI, apakah G 30S / PKI itu memang benar adanya,” ungkapnya. Alvin. (rus) 

Ribuan Warga Penuni Lapangan Makodim 0414/Belitung

0

BELITUNG – Acara nonton bareng film G30S/PKI yang diberlangsung di depan Makodim 0414/Belitung, Sabtu (30/9/2017) malam penuh Ribuan
warga di Kabupaten Belitung yang sangat antusias menonton film tersebut.

Dalam Sambutannya, Dandim Letkol Kav Eko Saptono K mengatakan pemutaran film ini untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat terutama generasi muda Belitung, bahwa Bangsa Indonesia pernah memiliki sejarah kelam.

“Sesuai dengan apa yang diucapkan presiden pertama kita Bung Karno ‘JASMERAH’ (Jangan-cobalah sejarah bangsanya). Sebab dengan selalu mengerti sejarah bangsanya, negara Indonesia akan menjadi negara yang besar,” ungkapnya.

Lebih lanjut Damdim mengungkapkan dengan menonton film pengkhianatan G30S/PKI ini bisa memberikan pengetahuan sejarah kepada penerus dan generasi bangsa di tengah masyarakat. “Film ini juga bisa dijadikan pembelajaran bagi kita agar waspada dan tidak mudah terpengaruh dengan ideologi yang tidak sesuai dengan Pancasila,” ujarnya.

“Saya mengaharapkan generasi muda kita paham dan mengerti tentang sejarah. Jangan sampai sejarah kelam itu terulang kembali di negeri yang kita cintai bersama ini,” harapnya.

Sementara Bupati Belitung, Sahani Saleh memberikan apresiasi kepada Dandim yang telah melakukan pemutaran film tersebut. “Saya selaku Bupati Belitung menghimbau kepada generasi muda untuk mengerti akan sejarah bangsanya, jadi tidak mudah terkena oleh idiologi baru,” ungkapnya.

Turut hadir dalam nobar Bupati Belitung Sahani Saleh, Danlanud Tanjungpandan Letkol Nav Chandrasah, Kapolres Belitung AKBP Sunandar, Para tokoh masyarakat, tokoh Agama dan para siswa / siswi SMA. SMP dan masyarakat Belitung. (rh/rus)

HUT TNI, 189 Peserta Ikut Lomba Menembak

0
Danrem 045 / Gaya, Kolonel Inf Abdurrahman saat menembak di lapangan tembak Korem 045 / Gaya dalam rangka HUT TNI Ke-72. (Foto: Ist)

NAMANG – Dalam rangka Hari Ulang Tahun TNI (HUT TNI) Ke-72 tahun 2017, Korem 045 / Garuda Jaya menggelar lomba menembak yang digelar dilapangan tembak serumpun sebalai Korem 045/Gaya Desa Jelutung, Kecamatan Namang Kabupaten Bangka Tengah, Sabtu (30/9 / 2017).

Sebanyak 189 peserta yang terdiri dari masyarakat umum, eksekutif prajurit TNI, Polri, serta peserta lomba dalam lomba tersebut. Lomba menembak dibagi beberapa kategori, Senapan Umum M16 sebanyak 41 orang,  Air Rifle 33 m umum 20 orang, Air Rifle 10 m pelajar 6 orang, Air Rifle 10 m untuk umum 51 orang dan Air Softgun 8 orang. Selain itu untuk Senapan TNI dan Polri 51 orang dan eksekutif 10 orang.

Lomba di awali dengan kelompok eksekutif, tampak lajur 1 diisi oleh Kapolda Babel, lajur 2 Danlanal atau yang mewakili, lajur 3 Danrem 045/Gaya, Lajur 4 mewakili Danlanud dan lajur 5 Kabinda Provinsi Kepulauan Babel.

Danrem 045/Gaya, Kolonel Inf Abdurrahman dalam sambutannya mengatakan olah raga menembak merupakan suatu wadah yang terbukti meningkatkan kreatifitas dalam menggalang persatuan dan kesatuan bangsa.

“Olah raga ini juga sebagai sarana silaturahmi melanggengkan hubungan antara TNI dan Polri, Perbakin dan masyarakat dengan tujuan bisa meraih prestasi baik tingkat Nasional maupun Internasional,” ungkapnya.

Lebih lanjut Pimpinan TNI AD Babel ini mengapresiai animo masyarakat atau peserta untuk bertanding cukup baik. “Mereka berharap kedepan bisa berkesinambungan sampai ke even-even lainnya sehingga bisa menorehkan prestasi dan melahirkan atlet-atlet baru,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Danrem menyampaikan bajwa sudah memiliki upaya untuk membuat dua lapangan tembak untuk senapan angin baru dengan jarak 33 m dan 10 m sesuai dengan saran Perbakin.

“Lapangan Tembak ini bisa dipakai oleh masyarakat, pelajar atau siapa saja yang mau pakai, yang penting terhadap Korem demi keamanan bersama,” pungkasnya. (rus)

Sebar Konten Berbau SARA, Wanita Asal Lampung Ditangkap Polisi

0

ASPIRASI POS.COM- JAKARTA -Harus hati-hati dijaman tekhnologi canggih ini dalam memanfaat sosial media seperti facebook dan twitter dan lainnya jika tidak mau berurusan dengan aparat hukum.

Seorang Perempuan bernama Sri Rahayu ( 32 ) ditangkap oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri karena diduga menyebarkan ujaran kebencian (hatespeech) melalui akun Facebook (FB) miliknya . Perempuan kelahiran Tulang Bawang Udik, Lampung, itu ditangkap karena mengunggah konten menyinggung Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA).

“Tersangka Sri Rahayu mendistribusikan puluhan foto-foto dan tulisan melakui akun FB miliknya dengan konten SARA terhadap suku Sulawesi dan ras China,” kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Fadil Imran di Jakarta 5/8/2017.

Sri Rahayu diamankan dini hari tadi sekitar pukul 01.00 WIB, di rumahnya di Desa Cipendawa, Cianjur, Jawa Barat. Fadil menyebut Sri menyebarkan konten penghinaan dan SARA itu melalui akun Facebook yang bernama Sri Rahayu Ningsih (Ny Sasmita).

“Tersangka juga mendistribusikan puluhan foto-foto dan tulisan dengan konten penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo, beberapa partai, organisasi kemasyarakatan dann kelompok, dan konten hoax lainnya,” imbuh Fadil.

Polisi turut menyita 4 unit ponsel, sebuah flashdisk, 3 simcard, sebuah buku berisi email dan password FB tersangka. Fadil menyampaikan komitmen direktoratnya untuk memonitor peegerakam netizen pengujar kebencian di media sosial.

“Kami akan terus memonitor intensif perkembangan dunia sosmed,” ujar Fadil.

Polisi menjerat Sri dengan Pasal 45 ayat (2) juncto Pasal 28 ayat (2) Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik dan atau Pasal 16 juncto Pasal 4 (b)1 UU No 40 Tahun 2006 tentang Penghapusan diskriminasi ras dan etnis.

“Sebelum dilakukan penangkapan, Direktorat Siber telah memeriksa ahli bahasa bahwa konten dalam postingan merupakan larangan dalam UU ITE,” terang Fadil.
“Kami tidak segan untuk menegakkan hukum bagi para pelaku hatespeech dan hoax. Sejauh ini Satgas Siber Bareskrim telah menangkap sebanyak 12 tersangka dalam 2 bulan ini” tegas Fadil.(net/dtk)

Go Green, Polda Babel Gandeng Pemprov Babel

0

PANGKALPINANG Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung (Babel)  melaksanakan rapat koordinasi bersama pemerintah Provinsi program go green eks tambang, untuk melakukan penghijauan kembali lahan bekas tambang yang di tinggalkan, Jum’at(07/07/2017)  di ruang Rupattama Polda Bebel.

” Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah provinsi bersama Polda dalam pemulihan lingkungan, eks tambang menjadi lahan hijau yang dapat menguntungkan masyarakat.” ungkap Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dir Dit Reskrimsus) Polda Kep Babel,  Kombes Pol Mukti Juharsa

Dalam kesempatan ini Mukti juga meminta kepada seluruh pihak smelter yang hadir dapat bekerjasama dalam upaya penghijauan ini,Rencannya Penghijauan untuk tahap pertama akan dilaksnakan pada bulan ini .” ujarnya.

Kemudian dirinya menyebutkan untuk jenis tanaman yang akan ditanam untuk program Go Green ini adalah tanaman jenis buah buahan.

Sementara itu Asisten II bidang Ekonomi dan pembangunan Pemprov Babel,  Budiman Ginting menjelaskan rapat hari dilaksanakan untuk membahas upaya penghijauan dan pemulihan ekosistem , bukan untuk membahas reklamasi.

“Ini bukan program reklamasi, tapi ini program upaya penghijauan dan pemulihan ekosistem yang disebut dengan go green. Kegiatan go green ini merupakan program pemerintah provinsi bekerjasama dengan Polda Bangka Belitung,” ungkapnya.

sumber : seputarbabel.com

Pembobol Brankas , Residivis Kambuhan Kasus Pencurian

0

PANGKALPINANG – Tersangka pembobol brangkas AJ (30) warga Gabek Pangkalpinang yang dibekum Tim Jatanras Ditkrimum Polda Kep Babel ternyata merupakan residivis.

Keluar masuk penjara tak membuatnya jera terakhir ia menjalani hukuman di LP Tuatunu selama 1,5 tahun untuk kasus pencurian dan baru bebas awal tahun lalu.

Lepas dari penjara Aj bersama rekannya Na malah meningkatkan sasaran.

Jika sebelumnya ia mengincar rumah warga kali ini mereka mengincar kantor-kantor yang memiliki brangkas penyimpanan uang.

“Baru berapa bulan lalu lepas dari penjara keluar itu baru kami cari sasaran kantor yang ada brangkasnya,” kata Aj Minggu (9/7/2017) yang mengaku tidak belajar dari siapapun sola bobol brangkas

Aksi Aj dan Na sudah tericum anggota Jatanras namun Na lebih dulu dibekuk oleh Polres Bangka Barat untuk kasus pencurian lain.

Sedangkan Aj melarikan diri dan bersembunyi di Lampung mengetahui patnernya dibekuk polisi.

Aj baru kembali usai lebaran ke kediaman orangtuanya di Gabek Pangkalpinang.
Kepulangan Aj yang terus diintai tericum polisi.

Aj berhasil dibekuk namun berusaha melarikan diri saat diminta menunjukkan lokasi barang bukti.

Petugas berhasil melumpuhkan dengan dua tembakan yang mengenai betis dan paha kaki kanannya membuat residivisi ini terkapar.

Berdasarkan pengakuan Aj mereka telah beraksi di 5 TKP untuk pembobolan brangkas dengan hasil Rp 287 juta.

Uang hasil pembagian ia belikan kebutuhan keluarga dan membli sejumlah barang.

“Kalau hasilnya dak pernah untuk foya-foya saya kasih istri dan beli sejumlah barang,” kata AJ.(*)

sumber : Bangkapos.com