21.6 C
Indonesia
Sabtu, Agustus 9, 2025
Beranda blog Halaman 485

M. Tamrin Samsudin Akui Kebenaran Sejarah Kekejaman PKI

0

PANGKALPINANG – M. Tamrin Samsudin, kakek kelahiran 15 Mei 1941 silam dan merupakan salah satu aktivis Himpunan Mahasiswa Islam Universitas Islam Indonesia (HMI UII) yang menyaksikan langsung kekejaman Partai Komunis Indonesia (PKI) akhirnya angkat bicara.

Dikatakannya, banyak orang yang ingin memelintir sejarah PKI, salah dengan mengatakan film G30S / PKI tidak valid. “Banyak orang yang dak seneng, dan menceritakan sejarah ini bebulak. Saya yang terlibat (sebagai korban) dalam masa ini mengatakan ini bener,” tegas Tamrin saat diskusi setelah film Nobar Pengkhianatan G30S / PKI bersama Jelajah Bangka, Kosada Babel dan masyarakat Kota Pangkalpinang di Balai Pertemuan Jelajah Bangka, Sabtu (30/9/2017) Malam.

Lebih lanjut Tamrin mengatakan jika dia bersama dengan rekan seperjuangannya sempat merasakan kenangan pahit saat aktif sebagai Mahasiswa Aktivis Islam pada tahun 1960-1965 menjadi sasaran pembunuhan PKI.

Dalam diskusi tersebut, Tamrin berpesan kepada generasi muda agar memahami sejarah kekejaman PKI, karena menurutnya, generasi muda saat ini banyak yang yang tidak tahu dengan sejarah PKI.

“Cobaan ikak akan lebih berat dari pada yang lalu, jadi men kayak kami ni, men dak nenger siaran kayak nih ase ne dak seger, rasa e nek muda agik kek ikak, tapi lah dak pacak agik, budak-budak pun banyak yang dak tahu dengan PKI,” ungkap Tamrin yang juga salah satu pejuang generasi awal pendiri Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Tamrin juga berpesan agar generasi saat ini waspada dengan kebangkitan PKI. “Waktu 17 Agustus 2017 lalu, ada delapan tempat yang terang-terangan menunjukkan diri dengan menggunakan seragam dan bendera palu arit PKI,” ujarnya.

Sementara menurut Alvin Azra, Pendiri Jelajah Bangka mengatakan, saat ini banyak pengalihan isu kebangkitan PKI yang membuat masyarakat lalai.

“Kita mulai lalai, ada pengalihan isu informasi itu tidak valid. Makannya saya rasa tepat sekali dari Panglima Jenderal Gatot Nurmantiyo yang suka untuk menggelar Nobar kembali agar masyarakat tahu sejarah kekejaman PKI, apakah G 30S / PKI itu memang benar adanya,” ungkapnya. Alvin. (rus) 

Ribuan Warga Penuni Lapangan Makodim 0414/Belitung

0

BELITUNG – Acara nonton bareng film G30S/PKI yang diberlangsung di depan Makodim 0414/Belitung, Sabtu (30/9/2017) malam penuh Ribuan
warga di Kabupaten Belitung yang sangat antusias menonton film tersebut.

Dalam Sambutannya, Dandim Letkol Kav Eko Saptono K mengatakan pemutaran film ini untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat terutama generasi muda Belitung, bahwa Bangsa Indonesia pernah memiliki sejarah kelam.

“Sesuai dengan apa yang diucapkan presiden pertama kita Bung Karno ‘JASMERAH’ (Jangan-cobalah sejarah bangsanya). Sebab dengan selalu mengerti sejarah bangsanya, negara Indonesia akan menjadi negara yang besar,” ungkapnya.

Lebih lanjut Damdim mengungkapkan dengan menonton film pengkhianatan G30S/PKI ini bisa memberikan pengetahuan sejarah kepada penerus dan generasi bangsa di tengah masyarakat. “Film ini juga bisa dijadikan pembelajaran bagi kita agar waspada dan tidak mudah terpengaruh dengan ideologi yang tidak sesuai dengan Pancasila,” ujarnya.

“Saya mengaharapkan generasi muda kita paham dan mengerti tentang sejarah. Jangan sampai sejarah kelam itu terulang kembali di negeri yang kita cintai bersama ini,” harapnya.

Sementara Bupati Belitung, Sahani Saleh memberikan apresiasi kepada Dandim yang telah melakukan pemutaran film tersebut. “Saya selaku Bupati Belitung menghimbau kepada generasi muda untuk mengerti akan sejarah bangsanya, jadi tidak mudah terkena oleh idiologi baru,” ungkapnya.

Turut hadir dalam nobar Bupati Belitung Sahani Saleh, Danlanud Tanjungpandan Letkol Nav Chandrasah, Kapolres Belitung AKBP Sunandar, Para tokoh masyarakat, tokoh Agama dan para siswa / siswi SMA. SMP dan masyarakat Belitung. (rh/rus)

HUT TNI, 189 Peserta Ikut Lomba Menembak

0
Danrem 045 / Gaya, Kolonel Inf Abdurrahman saat menembak di lapangan tembak Korem 045 / Gaya dalam rangka HUT TNI Ke-72. (Foto: Ist)

NAMANG – Dalam rangka Hari Ulang Tahun TNI (HUT TNI) Ke-72 tahun 2017, Korem 045 / Garuda Jaya menggelar lomba menembak yang digelar dilapangan tembak serumpun sebalai Korem 045/Gaya Desa Jelutung, Kecamatan Namang Kabupaten Bangka Tengah, Sabtu (30/9 / 2017).

Sebanyak 189 peserta yang terdiri dari masyarakat umum, eksekutif prajurit TNI, Polri, serta peserta lomba dalam lomba tersebut. Lomba menembak dibagi beberapa kategori, Senapan Umum M16 sebanyak 41 orang,  Air Rifle 33 m umum 20 orang, Air Rifle 10 m pelajar 6 orang, Air Rifle 10 m untuk umum 51 orang dan Air Softgun 8 orang. Selain itu untuk Senapan TNI dan Polri 51 orang dan eksekutif 10 orang.

Lomba di awali dengan kelompok eksekutif, tampak lajur 1 diisi oleh Kapolda Babel, lajur 2 Danlanal atau yang mewakili, lajur 3 Danrem 045/Gaya, Lajur 4 mewakili Danlanud dan lajur 5 Kabinda Provinsi Kepulauan Babel.

Danrem 045/Gaya, Kolonel Inf Abdurrahman dalam sambutannya mengatakan olah raga menembak merupakan suatu wadah yang terbukti meningkatkan kreatifitas dalam menggalang persatuan dan kesatuan bangsa.

“Olah raga ini juga sebagai sarana silaturahmi melanggengkan hubungan antara TNI dan Polri, Perbakin dan masyarakat dengan tujuan bisa meraih prestasi baik tingkat Nasional maupun Internasional,” ungkapnya.

Lebih lanjut Pimpinan TNI AD Babel ini mengapresiai animo masyarakat atau peserta untuk bertanding cukup baik. “Mereka berharap kedepan bisa berkesinambungan sampai ke even-even lainnya sehingga bisa menorehkan prestasi dan melahirkan atlet-atlet baru,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Danrem menyampaikan bajwa sudah memiliki upaya untuk membuat dua lapangan tembak untuk senapan angin baru dengan jarak 33 m dan 10 m sesuai dengan saran Perbakin.

“Lapangan Tembak ini bisa dipakai oleh masyarakat, pelajar atau siapa saja yang mau pakai, yang penting terhadap Korem demi keamanan bersama,” pungkasnya. (rus)

Sebar Konten Berbau SARA, Wanita Asal Lampung Ditangkap Polisi

0

ASPIRASI POS.COM- JAKARTA -Harus hati-hati dijaman tekhnologi canggih ini dalam memanfaat sosial media seperti facebook dan twitter dan lainnya jika tidak mau berurusan dengan aparat hukum.

Seorang Perempuan bernama Sri Rahayu ( 32 ) ditangkap oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri karena diduga menyebarkan ujaran kebencian (hatespeech) melalui akun Facebook (FB) miliknya . Perempuan kelahiran Tulang Bawang Udik, Lampung, itu ditangkap karena mengunggah konten menyinggung Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA).

“Tersangka Sri Rahayu mendistribusikan puluhan foto-foto dan tulisan melakui akun FB miliknya dengan konten SARA terhadap suku Sulawesi dan ras China,” kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Fadil Imran di Jakarta 5/8/2017.

Sri Rahayu diamankan dini hari tadi sekitar pukul 01.00 WIB, di rumahnya di Desa Cipendawa, Cianjur, Jawa Barat. Fadil menyebut Sri menyebarkan konten penghinaan dan SARA itu melalui akun Facebook yang bernama Sri Rahayu Ningsih (Ny Sasmita).

“Tersangka juga mendistribusikan puluhan foto-foto dan tulisan dengan konten penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo, beberapa partai, organisasi kemasyarakatan dann kelompok, dan konten hoax lainnya,” imbuh Fadil.

Polisi turut menyita 4 unit ponsel, sebuah flashdisk, 3 simcard, sebuah buku berisi email dan password FB tersangka. Fadil menyampaikan komitmen direktoratnya untuk memonitor peegerakam netizen pengujar kebencian di media sosial.

“Kami akan terus memonitor intensif perkembangan dunia sosmed,” ujar Fadil.

Polisi menjerat Sri dengan Pasal 45 ayat (2) juncto Pasal 28 ayat (2) Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik dan atau Pasal 16 juncto Pasal 4 (b)1 UU No 40 Tahun 2006 tentang Penghapusan diskriminasi ras dan etnis.

“Sebelum dilakukan penangkapan, Direktorat Siber telah memeriksa ahli bahasa bahwa konten dalam postingan merupakan larangan dalam UU ITE,” terang Fadil.
“Kami tidak segan untuk menegakkan hukum bagi para pelaku hatespeech dan hoax. Sejauh ini Satgas Siber Bareskrim telah menangkap sebanyak 12 tersangka dalam 2 bulan ini” tegas Fadil.(net/dtk)

Go Green, Polda Babel Gandeng Pemprov Babel

0

PANGKALPINANG Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung (Babel)  melaksanakan rapat koordinasi bersama pemerintah Provinsi program go green eks tambang, untuk melakukan penghijauan kembali lahan bekas tambang yang di tinggalkan, Jum’at(07/07/2017)  di ruang Rupattama Polda Bebel.

” Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah provinsi bersama Polda dalam pemulihan lingkungan, eks tambang menjadi lahan hijau yang dapat menguntungkan masyarakat.” ungkap Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dir Dit Reskrimsus) Polda Kep Babel,  Kombes Pol Mukti Juharsa

Dalam kesempatan ini Mukti juga meminta kepada seluruh pihak smelter yang hadir dapat bekerjasama dalam upaya penghijauan ini,Rencannya Penghijauan untuk tahap pertama akan dilaksnakan pada bulan ini .” ujarnya.

Kemudian dirinya menyebutkan untuk jenis tanaman yang akan ditanam untuk program Go Green ini adalah tanaman jenis buah buahan.

Sementara itu Asisten II bidang Ekonomi dan pembangunan Pemprov Babel,  Budiman Ginting menjelaskan rapat hari dilaksanakan untuk membahas upaya penghijauan dan pemulihan ekosistem , bukan untuk membahas reklamasi.

“Ini bukan program reklamasi, tapi ini program upaya penghijauan dan pemulihan ekosistem yang disebut dengan go green. Kegiatan go green ini merupakan program pemerintah provinsi bekerjasama dengan Polda Bangka Belitung,” ungkapnya.

sumber : seputarbabel.com

Pembobol Brankas , Residivis Kambuhan Kasus Pencurian

0

PANGKALPINANG – Tersangka pembobol brangkas AJ (30) warga Gabek Pangkalpinang yang dibekum Tim Jatanras Ditkrimum Polda Kep Babel ternyata merupakan residivis.

Keluar masuk penjara tak membuatnya jera terakhir ia menjalani hukuman di LP Tuatunu selama 1,5 tahun untuk kasus pencurian dan baru bebas awal tahun lalu.

Lepas dari penjara Aj bersama rekannya Na malah meningkatkan sasaran.

Jika sebelumnya ia mengincar rumah warga kali ini mereka mengincar kantor-kantor yang memiliki brangkas penyimpanan uang.

“Baru berapa bulan lalu lepas dari penjara keluar itu baru kami cari sasaran kantor yang ada brangkasnya,” kata Aj Minggu (9/7/2017) yang mengaku tidak belajar dari siapapun sola bobol brangkas

Aksi Aj dan Na sudah tericum anggota Jatanras namun Na lebih dulu dibekuk oleh Polres Bangka Barat untuk kasus pencurian lain.

Sedangkan Aj melarikan diri dan bersembunyi di Lampung mengetahui patnernya dibekuk polisi.

Aj baru kembali usai lebaran ke kediaman orangtuanya di Gabek Pangkalpinang.
Kepulangan Aj yang terus diintai tericum polisi.

Aj berhasil dibekuk namun berusaha melarikan diri saat diminta menunjukkan lokasi barang bukti.

Petugas berhasil melumpuhkan dengan dua tembakan yang mengenai betis dan paha kaki kanannya membuat residivisi ini terkapar.

Berdasarkan pengakuan Aj mereka telah beraksi di 5 TKP untuk pembobolan brangkas dengan hasil Rp 287 juta.

Uang hasil pembagian ia belikan kebutuhan keluarga dan membli sejumlah barang.

“Kalau hasilnya dak pernah untuk foya-foya saya kasih istri dan beli sejumlah barang,” kata AJ.(*)

sumber : Bangkapos.com

Hendak Melawan, Pembobol Brankas Ini di Dor Polisi

PANGKALPINANG – Seorang terduga pelaku spesialis pembobol brankas, JA alias YN berhasil ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Petualangan YN berakhir Kamis malam (6/7/2017) setelah polisi melumpuhkannya dengan tembakan di kaki yang berusaha melawan ketika ditangkap.
Warga Gang Yos Sudarso, Kelurahan Gabek, Kecamatan Pangkal Balam Pangkalpinang dibekuk aparat lantaran diduga telah melancarkan aksi pencurian dengan pemberatan (curat) spesialis pembobol brankas di 15 tempat kejadian perkara (TKP).
YN sudah membobol brankas, baik di sekolah maupun di perkantoran sejak 2016 silam dan baru berakhir ketika diringkus polisi.
“Pelaku ini merupakan resedivis curat dan telah melakukan pencurian spesialis pembobol brankas. Dia juga pelaku curat lainnya,” beber Direktur Ditreskrimum (Dirreskrimum) Polda Babel, Kombes Pol Toni Harsono didampingi Kabid Humas AKBP Abdul Mun’im dan Kabag Wassidik AKBP Wahyudi dalam ekpos perkara dengan menghadirkan tersangka berikut barang buktinya, Jumat (7/7/2017).
Menurutnya, YN dalam melancarkan aksinya selalu ditemani oleh temannya yang juga spesialis pembobol brankas lebih dulu ditangkap Polres Bangka Barat.
“Rata-rata dalam setiap aksinya, pelaku selalu ditemani temannya. Dia saling ganti-ganti pasangannya dan satu temannya telah ditangkap oleh Polres Bangka Barat beberapa waktu lalu,” jelasnya.
Adapun peralatan yang sering digunakan YN dan temannya dalam melakukan pencurian, diantaranya sepeda motor, palu, obeng, pahat, gunting, grenda, satu set kunci dan kunci L modifikasi.
“Pelaku menggunakan hasil kejahatannya untuk mebeli sepeda motor, TV, handphone, kipas angin dan perabotan rumah tangga. Selain itu uangnya ginakan untuk keperluan sehari-hari,” sambung Toni.
Dijelaskannya, TKP yang menjadi sasaran empuk pelaku curat dan pembobol brankas tersebut seperti Kantor BPOM Pangkalpinang, Kantor Kemenag Babel, Gudang Sampurna di Kecamatan Pangkalan Baru dan SMAN 1 Muntok Bangka Barat.
“Dia juga sebagai pelaku curat HP di rumah kontrakan Pak Kartijo di belakang SDN 36 Pangkal Balam, Curat 2 unit HP di Kerabut pada Juni 2017 lalu, Curat HP dan uang di daerah Kampak, Curat HP dan uang di Kampak, Curat HP di Kerabut pada 2016 silam, Curat HP dan uang di Kerabut juga, Curat HP di Jalan Len Listrik Gabek, Curat Brankas SMPN 10 di Tanjung Bunga Kelurahan Air Itam, membobol brankas Gudang Bravo Spring Bed di Jalan Ketapang, membobol brankas SMP di Kenanga Sungailiat dan curat di Ruko Kejota Pangkalpinang,” urainya.

sumber : Rakyatpos.com

Rakor Pemda dan Forkopimda Bahas Kamtibmas dan Harga

[mmtl-row][mmtl-col width=”1/1″][mmtl-text]

Manggar, BELTIM – Untuk menjaga stabilitas keamanan ketertiban dan keamanan masyarakat, pasokan dan stabilitas harga daging sapi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438H, Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) bersama forkopimda melaksanakan rapat koordinasi yang berlangsung di ruang rapat bupati Beltim, Senin (19/6/2017). Rakor ini dipimpin Bupati Beltim Yuslih Ihza didampingi Wabup Beltim Burhanudin dan dihadiri Kapolres Beltim AKBP Nono Wardoyo, Kepala Kejaksanaan Negeri Manggar Widagdo, Danramil Manggar, kepala OPD dan para camat. Dalam rakor tersebut, Bupati Beltim Yuslih Ihza menyampaikan rapat koordinasi ini dilakukan untuk mempererat dan memperkuat kerjasama, koordinasi dan komunikasi yang baik antara pemda dan forkopimda agar tetap terpelihara dengan baik. “Selama ini antara pemda dan forkopimda ada sinergitas dan koordinasi dengan baik. Ada dua hal yang penting yang dibahas yakni kamtibmas dan stabilitas harga. Banyak hal yang terjadi yang perlu kita lakukan koordinasi yakni masalah hutan dan penambangan. Ini yang paling menonjol yang perlu disikapi sehingga perlu sinergitas dan satu pemahaman,” kata Yuslih Ihza. Terkait jelang lebaran, Yuslih mengatakan agar upaya yang dilakukan pemda dengan forkopimda diharapkan dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan lebaran. “Untuk antisipasi lonjakan harga, kita lakukan berbagai upaya untuk menjaga stabilitas harga agar jangan sampai harga melonjak dan menyulitkan masyarakat,” kata Yuslih. Begitu juga Kapolres Beltim AKBP Nono Wardoyo mengatakan operasi pasar yang dilakukan diharapkan dapat menstabilkan harga kebutuhan pokok dan tepat sasaran. “Operasi pasar diharapkan tepat sasaran. Camatlah yang tahu data awal untuk mereka yang membutuhkan. Mari kita sama-sama jaga harga-harga untuk menghindari spekulan dan yang memanfaatkan situasi,” kata AKBP. Nono Wardoyo. (Ver_DiskominfoBeltim)

[/mmtl-text][/mmtl-col][/mmtl-row]

Erzaldi : UU Potensi Daerah Akan Mempercepat Pembangunan Sektor Kelautan Babel

0

PANGKALPINANG ,Aspirasipos.com  – Tata kelola di laut berbeda dengan pengelolaan tata kelola di darat, Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersyukur sekali dimana Daerah Babel menjadi salahsatu daerah Uji Sahih, RUU Inisiatif sudah dinantikan Babel yang merupakan daerah kepulauan yang memiliki Sumber Daya Alam yang melimpah sudah selayaknya masyarakat dapat menikmati kekayaan alam tersebut untuk peningkatan kesejahteraan perekonomian daerah Babel, Hal ini disampaikan Gubernur saat menggelar Pertemuan Dengan Komite I DPD RI “Uji Sahih RUU tentang Pemerintahan Daerah Kepulauan” di Ruang Pantai Pasir Padi Kantor Gubernur. Selasa ( 20/6 ).

“RUU ini sangat berguna bagi percepatan pembangunan di daerah Babel kedepan, dengan adanya UU potensi daerah yang berlimpah dapat di kelola dengan baik agar mampu mengoptimalkan penanganan potensi kelautan dan SDA yang dimiliki,” terangnya

Kemudian, Erzaldi mengatakan jika peraturan sudah selesai, ada keuntungan yang dapat kita peroleh bagi daerah Babel, Selain ada DAU, DAK, akan ada Dana Kebutuhan Khusus Kepulauan. Sangat wajar jika Kepulauan membutuhkan dana tersebut, karena dalam hal infrastruktur didaratan dan dilaut seperti dermaga sangat membutuhkan dana yang tidak sedikit tanpa adanya dana dari pusat, tidak dapat kita pungkiri akan sedikit menghambat pembangunan infrastruktur tersebut.

” Daerah akan mendapatkan keuntungan besar yang dapat dimanfaatkan dengan baik, dengan adanya peraturan ini, karena pembangunan Infrastruktur kepulauan memerlukan dana yang cukup besar,” ungkapnya

Bukan hanya itu, Dengan adanya UU ini akan memberikan keleluasan dan fleksibelitas bagi Pemprov Babel dalam mengelola Sumber Daya Alam dan potensi kelautan yang besar. Sektor kelautan memberikan potensi yang besar seperti hasil tangkapan Ikan, harta karun, hasil minyak bumi, apabila dapat di kelola dan dikembangkan dengan baik sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, Pasti akan cepat berkembang pesat.”(Ap/red)

Jalin Kebersamaan, Danrem Garuda Jaya Ajak Awak Media Bersilaturahmi

0

Pangkalpinang – Komandan Korem 045/ Garuda Jaya, Kolonel Inf Abdurrahman bersilaturahmi dengan awak media di salah satu jajanan di kawasan perumahan Citraland, Selasa (20/6) malam.

Danrem sengaja meluangkan waktu untuk bersilaturahmi dengan jurnalis tersebut usai pelaksanaan salat tarawih.
Ia mengaku, silaturahmi dengan para pencari berita tersebut dilaksanakan tanpa ada perencanaan yang matang.

“Memang silaturahmi ini tidak ada direncanakan. Saya selama ini sibuk dan di sini cuma berapa utuhnya,” ungkapnya.

Menurut Kolonel Inf Abdurrahman, dirinya menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan awak media hanya sekedar untuk bersinergi.

“Malam hari ini tidak ada kegiatan apa-apa. Sebenarnya kita mau undang wartawan pada ulang tahun Korem tanggal 15, tetapi saya di Jakarta,” katanya.

Danrem dalam kesempatan itu juga menyempatkan diri untuk memperkenalkan diri dihadapan wartawan.

“Pada tanggal 19 lalu semua kegiatan saya rapel. Ada 4 kegiatan saya jadikan satu,” beber Alumni Akmil angkatan 90 yang berasal dari Aceh itu.

Abdurrahman mengungkapkan, silaturahmi dalam bulan suci Ramadhan tersebut dilaksanakan sebagai ajang untuk saling berkomunikasi dan bekerjasama dengan wartawan.

“Intinya, di sini saya untuk silaturahmi dan mau bekerjasama dengan wartawan karena dalam setiap kegiatan, kita banyak dibantu wartawan,” jelasnya.

Dia mengharapkan melalui silaturahmi tersebut dapat terjalin sinergi yang baik antara TNI dengan jurnalis.

“Mudah-mudahan selama saya di sini terjalin silaturahmi yang baik. Saya berharap dengan rekan-rekan untuk saling terbuka dan silahkan main ke kantor. Intinya kita ingin Babel ini kondusif,” pungkasnya.
sumber ; INRADIO