KABAR UTAMAKILAS DAERAH

RaKhmadi Sayangkan Pemberitaan Terkait Rumah Layak Huni di Beltim

PANGKALPINANG,Aspirasipos.com – Menanggapi pemberitaan disalah satu media online,yang menyebutkan kalau pembangunan Rumah layak Huni (RLH) di komplek meranti kecamatan gantung kabupaten Belitung timur provinsi kepuluan Bangka Belitung diduga tidak sesuai Rab’ Hal tersebut Membuat kepala dinas Perkim Provinsi Bangka Belitung Rakhmadi angkat bicara ,dia sangat menyayangkan apa yang telah diberitakan oleh salah satu teman teman media online , karena menurut dia kenapa sebelum dikemas menjadi suaktu berita , tidak konfirmasi dan klarifikasi terlebih dahulu
kepada kita mengenai proyek pembangunan rumah layak huni tersebut, jujur saya katakan kalau kita tidak pernah Menutup nutupi apa pun kepada Kawan – kawan media tentang pembangunan,namun
Alangkah eloknya sebelum masalah itu dikemas menjadi sebuah berita ,konfirmasi dan klarifikasi kepada kami akan permasalahan itu, agar pemberitaan yang akan disuguhkan kepada para pembaca tersebut berimbang sebut Rakhmadi dihadapan
awak media dikantornya rabu (27/03/2019).

Rumah Layak Huni di Belitung Timur.

Disinggung adanya kabar dugaan tidak sesuai Rab pembangunan rumah tersebut ,Rahmadi menjelaskan pembangunan rumah layak huni tersebut sudah sesuai Rab yang ada, sedangkan jumlah unit rumah yang dibangun dikomplek meranti itu sebanyak 75 unit rumah, dan dalam pelaksanaan pihak pelaksana sudah menyelesaikan semua unit ,
mengenai keterlambatan dalam pekerjaan itu kami akui memang ada yaitu sebanyak 38 hari dan pihak kontraktor sudah dikenai denda sesuai dengan aturannya., sedangkan Mengapa rumah layak huni tidak diplaster untuk bagian dalam ruangan karena itu tidak ada didalam Rab, yang ada hanya plaster bagian luar saja ‘ yang mana rumah dari tidak layak huni menjadi rumah layak huni tersebut sudah diserah terimakan kepada yang mendapatkan jelasnya.

Kalau masalah masih adanya atap rumah yang bocor itu sudah kami sampaikan langsung ke pihak pelaksana kontraktor agar untuk segera memperbaiki atap yang bocor, dan itu sudah dilaksankan oleh pihak kontraktor ungkap Rahmadi ” Alhamdulillah ada salah satu warga yang wa kesaya bilang kalau atapnya yang bocor sudah diperbaiki. terang Rakhmadi.

mengenai pemberitaan disalah satu media online itu “saya sangat menyayangkan sekali seharusnya konfirmasi dan klarifikasi dulu,’bukannya tidak boleh menginformasikan pembangunan itu ,boleh kok” asal konfirmasi dulu,karena apa yang kita Programkan sudah kita laksanakan sesuai harapan ungkapnya. “( Ap/Her)

Iklan

Related Posts

1 of 692