Peserta Lainnya Hanya Sebagai Syarat Sahnya Lelang??
Pangkalpinang –Aspirasipos.com| -Proyek penanganan long segment jalan Pasir Padi, yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pangkalpinang menjadi perhatian dan sorotan publik. Proyek yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 dengan nilai pagu dana Rp. 5,2 Milyar dimenangkan oleh penawar tunggal CV Cintia Putri Pratama dengan harga penawaran Rp. 5,178 Milyar.
Dilansir dari laman web https://lpse.pangkalpinangkota.go.id/eproc4/lelang/3208096/pengumuman lelang,senin 26/8/2024 peserta yang mengikuti tender pekerjaan tersebut sebanyak 15 peserta , halaman tersebut untuk saat sekarang tidak bisa diakses dengan kode notifikasi 404 .
Sebelum website LPSE PU Kota Pangkalpinang tidak dapat diakses redaksi telah terlebih dahulu menyimpan gambar layar dari perangkat android yang menampilkan nama-nama peserta tender dan jadwal tender serta pemenang tender.
Dari 15 perusahaan yang tercatat sebagai peserta lelang proyek penanganan long segmen jalan pasir padi hanya satu perusahaan yang memasukan penawaran dan perusahaan lainnya hanya sebagai pelengkap sahnya lelang , karena saat lelang diumumkan oleh Pokja UPBJ agar tidak ditender ulang biasanya harus ada 3 perusahaan yang mendaftar.
Kompleksnya lagi hanya CV Cintia Putri Pratama yang mengajukan penawaran dan didaulat menjadi pemenang tender meskipun harga yang tertera hanya turun dibawah Rp. 50 juta saja dari Pagu anggaran sebesar Rp. 5.2 milyar.
Menggali lebih jauh atas omongan miring masyarakat terhadap proyek tersebut, tim Awam Babel berupaya menemui salah satu kontraktor lokal yang sudah malang melintang dalam dunia kontraktor, dari keterangan nara sumber yang namanya dirahasiakan menambah keyakinan masyarakat bahwa pekerjaan tersebut sudah ” dikunci ” dengan syarat-syarat yang tidak mungkin bisa dipenuhi oleh perusahaan lainnya.
“Untuk pekerjaan yang ada di dinas PU Kota Pangkakpinang ini sudah bisa dipastikan dimonopoli oleh para pengusaha yang mempunyai hubungan kedekatan dengan pejabat di kota Pangkalpinang, syarat-syarat lelang yang diminta panitia lelang terkadang sangat berat untuk dipenuhi oleh perusahaan atau peserta lelang lainnya seperti dukungan AMP maupun Readymix” ungkap sumber.